Bila konsumen memutuskan untuk membeli, konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut jenis produk, merek, penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayarannya. Perusahaan perlu mengetahui beberapa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut perilaku konsumen dalam keputuan pembeliannya.
Bagaimana cara agar Anda bisa memahami keinginan tersebut? Tips-tips berikut ini akan membantu Anda: 1. Melakukan Riset Lapangan Guna mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, Anda perlu mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui survey atau mengirimkan email langsung pada pelanggan.
Gunakan sistem penandaan produk favorit, penyimpanan produk, atau pemberian rating untuk mengetahui keinginan pelanggan. Buatlah cara agar pelanggan dapat menyimpan produk favoritnya. Dengan demikian, Anda bisa melihat produk apa yang menarik bagi mereka sekalipun tidak langsung melakukan pembelian. [11]
2. Memperhatikan dan mendengarkan pelanggan Perusahaan yang peduli dengan pelanggannya, mereka akan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh pelanggan-pelanggannya di berbagai tempat. Mereka juga akan selalu memantau brand yang mereka miliki sebagai salah satu upaya untuk terus menjaga kepuasan pelanggan mereka. 3. Selalu siap untuk merespon feedback
Baca Juga: Mengenal List Building Database untuk Memprospek Pelanggan. Manfaat Wishlist. Tentunya penggunaan daftar keinginan ini membawa keuntungan bagi pengguna dalam menentukan prioritas belanjanya. Namun di sisi lain, Penerapan fitur Wishlist juga sama bermanfaatnya bagi developer atau pemilik website E-Commerce.
8 Metode yang Digunakan untuk Mengetahui Kebutuhan Konsumen 8.1 1. Bertanya pada Konsumen 8.2 2. Menganalisis Buyer atau Customer Persona 8.3 3. Banyak Diskusi dengan Tim Lapangan atau Tim Penjual 8.4 4. Observasi Media Sosial 8.5 5. Ikut Gathering 9 Cara Mengetahui Tingkat Kebutuhan Konsumen Akan Suatu Produk
.
cara mengetahui keinginan pelanggan